Fenomena Stres

Stres kerap kali disebut sebagai penyebab
masalah kesehatan nomor satu.
Walaupun stres itu sendiri tak dapat
menyebabkan kematian,
namun pengaruhnya bisa membuat
kematian.

By: Rizal nainggolan.
Stres merupakan masalah jiwa yang paling populer di abad ini. Coba anda ingat-ingat kembali berapa banyak orang yang anda jumpai mengatakan bahwa mereka sedang  mengalami stres atau mungkin anda sendiri mengalaminya? Stres memang bukanlah suatau penyakit, tetapi jika anda tidak dapat megatasinya dalam waktu tertentu, anda akan didera banyak masalah kesehatan yang bisa membahayakan diri anda sendiri.
      Dari berbagai sumber dikatakan bahwa stres telah banyak menyerang manusia di bumi. Lebih dari 40 juta orang di Eropa atau setidaknya satu dari tiga orang pekerja mengatakan bahwa mereka mengalami stres di tempat kerja. Sehingga, tidak mustahil bahwa semua manusia baik dari usia anak, remaja, dewasa, maupun lanjut usia akan dan telah mengalami stres.
     Stres merupakan hal lazim terjadi pada setiap individu. Stres memberikan kewaspadaan kepada manusia dalam menghadapi ancaman-ancaman dari luar. Bahkan, stres dapat menjadi dorongan bagi individu tertentu dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup untuk terus berusaha dan berjuang menyelesaikan permasalahannya.
     Stres tidak hanya memberikan efek negatif untuk kesehatan, tetapi juga akan menyebabkan kita bersikap buruk terhadap orang-orang di sekitar kita. Untuk apa hidup dalam stres yang  berkepanjangan, mesipun anda sukses jika pada akhirnya karena stres tersebut, namun anda harus kehiangan orang-orang yang anda sayangi, bahkan mati muda karena serangan jantung? Maka, idealnya adalah memiliki stres dalam jumlah yang cukup untuk membantu kita tetap fokus, tetapi juga mempuyai cara-cara ampuh untuk mengatasi sehingga serangan stres tidak mengandalkan hidup kita.
     Bila individu berhadapan dengan stres secara berlebihan atau membuthkan waktu lama untuk menghilangkan faktor-faktor penyebabnya maka stres menjadi negatif dan merusak. Kondisi ini tidak disebut lagi sebagai stres melainkan distres.
    Distres tidaklah baik untuk kesehatan maupun psikologis. Individu yang rawan dengan stres akan menumpuk distres dalam pikiran-pikirannya yang berlanjut pada perubahan-perubahan prilaku, bahkan terbentuknya depresi di kemudian hari. Meskipun kadang ia akan terus menyimpan pengalaman stres dalam pikiran bahwa sadarnya. Sementara itu, hormon-hormon kadar stres (kartisol dan GABA) yang terdapat dalam tubuh pun terus menumpuk sehingga memperburuk sister  tubuh. Oleh karena itu, tak heran bila dalam stres tinggi, ia juga memiliki riwayat penyakit yang banyak pula.
    Mencegah stres sebenarnya mudah dilakukan oleh siapa pun. Stres kerap kali desebut sebagai penyebab masalah kesehatan nomor satu. Walaupun stres itu sendiri tak dapat menyebabkan kamatian, namun pengaruhnya bisa membuat kematian. Banyak hal yang dapat menyebabkan stres dalam kehidupan sehari-hari. Tanda-tanda stres dapat muncul di tubuh dengan berbaga bentuk.
    Stres yang dialami setiap orang berbeda-beda. Beberapa alasan stres bisa jadi pekerjaan, keluarga, kehilangan orang tercinta dengan tiba-tiba, berakhirnya,serta diet. Stres dapat disebabkan oleh apa pun dan dapat mengakhiri kehidupan seseorang dengan cepat. Maka dari itu, belajarlah mengatasi stres karena bila tidak, maka stres akan semakin berlarut-larut.
  Banyak cara bagi anda untuk menyelesaikan stres yang sedang menyerang. Semua itu kembali kepada diri anda sendiri apakah anda ingin terus membiarkan stres anda berlarut-larut atau akan say good bye padanya. Namun, sebaknya anda memahami stres dan penyebabnya, serta efeknya bagi kesehatan agar anda tahu penyebab stres yang sesunggunya.


Related Posts:

0 Response to "Fenomena Stres"

Post a Comment

motivasi

Kesehatan adalah keadaan harmoni yang lengkap dari tubuh, pikiran dan jiwa. Ketika seseorang bebas dari cacat fisik dan gangguan mental, gerbang jiwa pun akan terbuka.